Seratus Tahun Dietrich Bonhoeffer : Berteologi untuk Menemukan Orang Kristen Sejati

Penulis

  • Daniel Lucas Lukito

DOI:

https://doi.org/10.36421/veritas.v6i2.145

Kata Kunci:

Theology., Bonhoeffer, Dietrich, 1906-1945.

Abstrak

Apa sebenarnya daya tarik yang utama bagi kita (apalagi bagi kalangan yang berteologi injili) untuk belajar mengenai pikiran dan teologi Bonhoeffer? Bukankah ia termasuk salah seorang teolog yang dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok yang memiliki teologi yang berkarakter radikal, kalau tidak mau dikatakan ekstrem? Memang harus diakui bahwa ia termasuk salah seorang teolog abad 20 yang berpikiran radikal, dan itulah sebabnya nanti di bagian evaluasi penulis mencantumkan beberapa kritik terhadap teologinya. Namun demikian, ia juga memiliki suatu pikiran unik yang saya rasa bermanfaat bagi konteks pergumulan kita yang melayani di Indonesia dewasa ini. Apa saja pikirannya sehingga ia seringkali disejajarkan dengan teolog besar seperti Barth, Bultmann, dan Tillich? Itu yang akan pertama-tama diketengahkan dalam artikel ini, yaitu inti pemikirannya yang saya yakin amat berguna bagi kita khususnya jika kita ingin mendalami panggilan sebagai seorang Kristen di bumi Indonesia sekarang ini. Tentu saja hal ini tidak berarti saya akan membahas semua tema yang pernah dituliskannya, karena hal itu adalah sebuah ketidakmungkinan. Yang jelas dalam lingkup tema di atas, saya akan berusaha seobjektif mungkin dalam menilai teologinya dengan memperlihatkan kekuatan dan sekaligus aplikasi pemikirannya bagi pergumulan masa kini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

01-10-2005

Cara Mengutip

Lukito, Daniel Lucas. “Seratus Tahun Dietrich Bonhoeffer : Berteologi Untuk Menemukan Orang Kristen Sejati”. Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 6, no. 2 (Oktober 1, 2005): 163–184. Diakses Mei 18, 2024. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/145.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>