Dari Gereja, Bersama Gereja dan Untuk Gereja: Melihat Kembali Peran Penting Organisasi Pendamping Gereja Bagi Pertumbuhan Gereja

Penulis

  • Tommy Indarto Program Magister Teologi Sekolah Tinggi Teologi SAAT

DOI:

https://doi.org/10.36421/veritas.v22i1.603

Kata Kunci:

Parachurch, Organisasi Pendamping Gereja, Gereja Mula-Mula, Misi Allah, Kolaborasi, Perjalanan Misi Paulus

Abstrak

Artikel ini membahas tentang relasi sebuah parachurch (Organisasi Pendamping Gereja—OPG) dengan gereja. Menurut Jerry White, sebuah parachurch adalah semua bentuk pelayanan rohani yang struktur organisasinya terpisah dan tidak di bawah kontrol gereja. Berkaca dari definisi tersebut, tidak sedikit diamati bahwa dalam kenyataannya memang relasi antara gereja dan OPG tidak selalu harmonis, dan tidak jarang pula ada ketegangan di antara keduanya. Salah satu isu negatif yang muncul adalah mengenai eksistensi OPG. Ada sebagian gereja yang mempertanyakan keberadaan OPG dan melihat OPG sebagai saingan mereka. Maka, artikel ini menyediakan sebuah sudut pandang yang positif dalam melihat keberadaan dan peran penting OPG bagi pertumbuhan dan kesejahteraan gereja. Setelah melakukan tinjauan pustaka yang relevan, penulis menyajikan pula studi kualitatif melalui wawancara dari para pemimpin di gereja-gereja yang sudah memiliki kerjasama dengan Perkantas di regional Jawa Timur. Kontribusi penelitian yang diharapkan adalah untuk mengikis pandangan-pandangan yang negatif yang dimiliki gereja mengenai OPG dan mendorong gereja untuk berkolaborasi dengan OPG dalam mengerjakan misi Allah, sehingga OPG pula tidak melakukan misinya tanpa koneksi apa pun dari gereja meski struktur organisasinya terpisah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Cueva, Samuel. Mission Partnership in Creative Tension: An Analysis of The Relationships in Mission Within the Evangelical Movement with Special Reference to Peru and Britain Between 1987 and 2006. Carlisle: Langham Monographs, 2015.

DeBorst, Ruth Padilla. “Unlikely Partnerships: Global Discipleship in the Twenty-First Century,” Transformation: An International Journal of Holistic Mission Studies 28, no. 4 (Oktober 2011): 241-252. https://doi.org/10.1177/0265378811417531. DOI: https://doi.org/10.1177/0265378811417531

Engel, James F. dan William A. Dyrness. Changing the Mind of Missions: Where Have We Gone Wrong? Downers Grove: InterVarsity, 2000.

Hammet, John S. “How Church and Parachurch Should Relate: Arguments for a Servant-Partnership Model,” Missiology: An International Review 28, no. 2 (April 2000): 199-207. https://doi.org/10.1177/009182960002800205. DOI: https://doi.org/10.1177/009182960002800205

Keener, Craig S. Acts. New Cambridge Bible Commentary. Cambridge: Cambridge University Press, 2020.

Menikoff, Aaron. “Are Parachurch Ministries Evil? Bad and Good Arguments for the Parachurch,” 9Marks Journal (Maret-April 2011): 17-21, https://www.9marks.org/article/are-parachurch-ministries-evil-bad-and-good-arguments-parachurch/.

Neuman, William Lawrence. Basics of Social Research: Qualitative and Quantitative Approaches. Edisi ke-3. Harlow: Pearson, 2014.

Resane, Kelebogile T. “The Church and the Parachurch: Can the Two Dialogue in Order to Agree,” Verbum et Ecclesia 41, No. 1 (Desember 2020), 1-8. https://doi.org/10.4102/ve.v41i1.2099. DOI: https://doi.org/10.4102/ve.v41i1.2099

Robert, Dana L. “Witness and Unity in 21st -Century World Christianity,” Transformation: An International Journal of Holistic Mission Studies 30, no. 4 (Oktober 2013): 243-256. https://doi.org/10.1177/0265378813499708. DOI: https://doi.org/10.1177/0265378813499708

Runtuwene, Amelia. “Kajian Terhadap Pelayanan Perkantas kepada Kaum Muda dalam Kedudukannya Sebagai Organisasi Pendamping Gereja,” Youth Ministry (November 2013): 104-111. https://doi.org/10.47901/jym.v1i2.58. DOI: https://doi.org/10.47901/jym.v1i2.58

Sasongko, Grace, Philip Ayus, Sutrisna Harjanto, dan Yulius Tandyanto. Kisah yang Belum Usai: Menyibak Karya Ilahi Melalui Dunia Kampus. Jakarta: Literatur Perkantas, 2011.

Straughn, Byron. “For the Parachurch: Know the Difference Between Families and Soccer Teams,” 9Marks Journal IX (April 2011): 22-27. https://www.9marks.org/article/parachurch-know-difference-between-families-soccer-teams/.

Sweeney, Michael L. “The Pauline Collection, Church Partnerships, and The Mission of The Church in The 21st Century,” Missiology: An International Review 48, No. 2 (April 2020): 142-153. https://doi.org/10.1177/0091829619887387. DOI: https://doi.org/10.1177/0091829619887387

Van Rheenen, Gailyn dan Anthony Parker. Missions: Biblical Foundations and Contemporary Strategies. Edisi ke-2. Grand Rapids: Zondervan, 2014.

White, Jerry E. The Church and The Parachurch: an Uneasy Marriage. Portland: Multnomah Press, 1983.

Wilmer, Wesley Kenneth, J. David Schmidt, dan Martyn Smith. The Prospering Parachurch: Enlarging the Boundaries of God’s Kingdom. San Fransisco: Jossey-Bass, 1998.

Winter, Ralph D. "The Two Structures of God's Redemptive Mission." Dalam Perspectives on The World Christian Movement: A Reader. Diedit oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne, Darrell R. Dorr, D. Bruce Graham, dan Bruce A. Koch, 220-230. Pasadena: William Carey Library, 1999.

Wright, Eric E. A Practical Theology of Missions: Dispelling the Mistery. Recovering the Passion. Leominster: Day One, 2010.

Unduhan

Diterbitkan

09-06-2023

Cara Mengutip

Indarto, Tommy. “Dari Gereja, Bersama Gereja Dan Untuk Gereja: Melihat Kembali Peran Penting Organisasi Pendamping Gereja Bagi Pertumbuhan Gereja”. Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 22, no. 1 (Juni 9, 2023): 69–79. Diakses Mei 21, 2024. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/603.

Terbitan

Bagian

Artikel