Apakah Keilahian Yesus merupakan Ciptaan Paulus?: Penyelidikan terhadap Tradisi Gereja Purba dalam Surat Paulus

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36421/veritas.v11i1.225

Keywords:

Jesus Christ -- Person and offices., Jesus Christ -- Divinity., Bible. Epistles of Paul -- Theology.

Abstract

Hal yang paling kontroversial mengenai isu hubungan Paulus dan Yesus ini adalah konsep keilahian Yesus. Yesus dianggap tidak pernah memandang diri-Nya sedemikian tinggi sehingga setara dengan Allah, melainkan hanya sebagai seorang nabi Yahudi penganut Yudaisme yang mengajak orang Yahudi untuk kembali menyembah YHWH. Paulus dianggap telah mengubah Yesus menjadi Kristus, Tuhan dan Anak Allah yang setara dengan Allah. Ia dituduh telah mengubah agama Yesus menjadi agama tentang Yesus. Ini masalah pokok yang ingin dibahas di dalam artikel ini: Apakah konsep keilahian Yesus dari Paulus merupakan ciptaannya sendiri atau berbasiskan tradisi gereja purba? Kita akan menjawab pertanyaan ini dengan menyelidiki tradisi-tradisi gereja purba yang terdapat di dalam surat-surat Paulus.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

David Alinurdin, Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Dosen penuh waktu di Sekolah Tinggi Teologi SAAT, Malang.

Downloads

Published

01-04-2010

How to Cite

Alinurdin, David. “Apakah Keilahian Yesus Merupakan Ciptaan Paulus?: Penyelidikan Terhadap Tradisi Gereja Purba Dalam Surat Paulus”. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 11, no. 1 (April 1, 2010): 49–79. Accessed November 22, 2024. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/225.

Issue

Section

Articles