TY - JOUR AU - Yahya, Pancha W. PY - 2011/04/01 Y2 - 2024/03/29 TI - Tinjauan terhadap Pandangan Choan-Seng Song Mengenai Sejarah Keselamatan (Heilsgeschichte) JF - Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan JA - VJTP VL - 12 IS - 1 SE - Articles DO - 10.36421/veritas.v12i1.235 UR - https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/235 SP - 123-134 AB - <p>Tidak ada pemikir teologi yang sungguh-sungguh mempelajari tentang misi yang boleh mengabaikan karya Choan-Seng Song, demikian dikatakan oleh Michael S. Moore di dalam artikelnya “A Critical Profile of Choan-Seng Song’s Theology.” Menurut Moore, Song membuat teolog-teolog, khususnya dalam bidang misiologi, memikirkan ulang konsep-konsep yang sangat mendasar mengenai Allah, Kristus, gereja, penciptaan, inkarnasi, dan pembebasan. Oleh sebab pengaruh Song yang besar terhadap dunia teologi, maka artikel ini hanya difokuskan pada teologinya saja dan karena luasnya pemikiran Song serta keterbatasan ruang penulisan, artikel ini hanya akan membahas satu sisi, yaitu pandangannya mengenai sejarah keselamatan (heilsgeschichte). Alasan yang sangat mendasar terhadap pemilihan topik ini adalah karena isu utama dalam teologi Song adalah tanggapannya terhadap sejarah keselamatan, terutama dikaitkan dengan sejarah dan budaya Asia. Menurut Song, pandangan para teolog Kristen bahwa kesinambungan sejarah Israel dan sejarah gereja sebagai bagian yang paling penting dari keselamatan Allah yang berakhir pada akhir zaman, atau yang disebut sebagai sejarah keselamatan (heilsgeschichte) adalah salah. Menurutnya, sejarah Israel dan sejarah gereja hanya merupakan simbol bagaimana Allah menyelamatkan bangsa-bangsa lain. Jadi, bangsa Israel dan gereja bukan satu-satunya pembawa dan saluran penyelamatan Allah. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian terhadap tulisan-tulisan Choan-Seng Song dan tulisan-tulisan lainnya yang membahas pemikirannya. Artikel ini akan membahas pandangan Song mengenai sejarah keselamatan (heilsgeschichte) dan dasar pemikirannya, tanggapan positif dan negatif terhadap pandangan tersebut dan aplikasinya bagi kekristenan di Indonesia.</p> ER -