@article{Dawa_2001, title={Rekonsiliasi Etnis : Misi Bersama Komunitas Kristen Tionghoa}, volume={2}, url={https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/59}, DOI={10.36421/veritas.v2i2.59}, abstractNote={<p>Dalam diskusi yang diadakan bersama oleh Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Arief Budiman menyampaikan bahwa ada empat konflik besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia hari ini. Salah satu dari keempat konflik itu adalah konflik antara Cina dan pribumi … Komunitas Kristen Tionghoa sebagai suatu entitas sosial hidup dan melayani di tengah konflik-konflik tadi, khususnya di tengah arus pusaran konflik etnis Tionghoa dan etnis Indonesia lainnya. … komunitas Kristen Tionghoa pertama tama hadir untuk menjadi saksi Kristus bagi bangsa ini. Untuk mencapai hal ini maka diperlukan suatu terobosan radikal dari pihak komunitas Kristen Tionghoa untuk membuka jalan bagi tersampaikannya dan diterimanya Injil Yesus Kristus, kepada dan oleh seluruh bangsa ini. … Untuk itu saya akan menempuh prosedur demikan: pertama-tama saya akan mengajak Anda membaca sejarah untuk mencari tahu di mana akar konflik Tionghoa dengan etnis Indonesia lainnya berada. Dari situ saya akan membawa Anda sejenak merenungkan apa yang dikatakan Alkitab mengenai misi rekonsiliasi, dan akhirnya saya mencoba memberikan beberapa kemungkinan yang dapat saja terjadi bila misi rekonsiliasi ini kita tuntaskan atau tidak kita tuntaskan hari ini.</p>}, number={2}, journal={Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan}, author={Dawa, Markus Dominggus L.}, year={2001}, month={Oct.}, pages={257–266} }