Peran Ayah dalam Mendidik Anak
Abstract
Tampaknya ada semacam kebingungan dan perasaan frustrasi pada kebanyakan keluarga dalam hal mendidik anak pada saat ini. Keresahan ini membuat banyak keluarga mengalami keretakan atau kekurangharmonisan. Salah satu penyebab kekacauan dalam hal mendidik anak adalah karena terjadinya perubahan dalam struktur dan pola hubungan antar anggota keluarga. ... Namun saya kira ancaman yang paling serius terhadap peran ayah dalam mendidik anak adalah pandangan yang hidup subur di masyarakat, bahwa ibulah yang bertugas untuk mendidik anak. Segala tugas yang menyangkut anak--termasuk masalah akademik dan perilaku moralistik--adalah urusan dan tanggung jawab ibu. Maka bila ada masalah dengan anak yang selalu disalahkan adalah pihak ibu. Pandangan semacam ini lebih banyak dimiliki pria dibanding wanita. Repotnya, tatkala seorang ibu menuntut lebih banyak keterlibatan dari pihak ayah, para ayah bersikukuh dengan pendapatnya bahwa ibulah yang seharusnya bertanggung jawab atas pendidikan anak. Situasi semacam ini menyebabkan banyak anak telantar atau bahkan tercabik-cabik di tengah keadaan saling menyalahkan di antara kedua orangtua. Berbagai faktor di atas membuat peran ayah dalam kehidupan anaknya saat ini menjadi tidak jelas dan lebih berat dibanding dengan masa sebelum ini.
Downloads
All the works in this journal are licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) for noncommercial purposes with appropriate credit to the work's authorship and proper citation of the initial publication in this journal.
The author retains copyright and also agrees to grant Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
The author is permitted to reuse or post items submitted to this journal on personal websites, institutional repositories, or other purposes such as further research, lectures, or class discussions with an acknowledgment of its initial publication in this journal.